Kamis, 26 Desember 2013

AKU MENULIS

Aku Menulis
Aku menulis karena ingin menceritakan kejadian yang telah aku lihat walaupun kejadian itu tak penting buatku. Jujur, aku terkadang melebihkan tulisanku dari kejadian yang sebenarnya, namun banyak pula yang memang kutulis dengan apa adanya.
Aku menulis karena aku tak bisa menggambar dengan baik.
Aku menulis karena takut ngomongnya.
Aku menulis karena ingin mengungkapkan rasa apapun itu yang ada di hati. Namun tidak untuk kisah asmara dan hal-hal yang bersifat pribadi seperti keluarga. aku menulis seperti perasaan kebanggaan, sedih, tapi biasanya kekecewaan.
Aku menulis untuk menyindir.
Aku sering menulis hanya beberapa kalimat saja karena memang yang terlintas dipikanku cuma itu. Itu biasa kulakukan untuk menulis status di facebook.
Aku sering kurang percaya diri karena setiap selesai menulis baru aku sadari kalau tulisanku ternyata ‘wagu’. Aku suka dikritik untuk tulisanku namun cukup aku mengetahui kekurangannya saja dan tak untuk mengubah tulisanku itu. mungkin untuk tulisan selanjutnya baru aku memperhatikan saran dan kritik pada tulisanku.
Aku menulis karena membaca beberapa tulisan dan oleh karenanya aku bisa menulis. Jadi tidak semua tulisanku muncul dari pikiran asliku.
Ya, aku menulis karena aku ingin menulis. Ketika sedang tak ingin menulis ya aku tak mampu menulis.
Seperti saat ini, aku menulis ‘akumenulis’ karena memang aku ingin menulis ini. Ide ini muncul Cuma karena aku melihat salah satu folder yang ada di local disc D namanya ‘tulisanku’.

Aro Genji

Senin, 25 November 2013

Aku Menyayangimu Karena Kau Manusia #GusMus (Simbah Kakung)

Aku menyayangimu karena kau manusia 
Tapi kalau kau sewenang wenang kepada manusia
Aku akan menentangmu
Karena aku manusia

Aku menyayangimu karena kau manusia
Tapi kalau kau memerangi manusia
Aku akan mengutukmu
Karena aku manusia

Aku menyayangimu karena kau manusia
Tapi kalau kau menghancurkan kemanusiaan
Aku akan melawanmu
Karena aku manusia

Aku akan tetap menyayangimu
Karena kau tetap manusia
Karena aku manusia


Senin, 02 September 2013

Mahasiswa Sinting

Setiap hari melihat banyak orang yang bergerak mencari uang untuk kelangsungan hidup. Memang tidak bisa dipungkiri uang adalah segalanya karena mereka berfikir logis, hanya orang yang sinting menganggap uang bukan segalanya. Orang sinting yang mempunyai kepercayaan tinggi untuk menomor sekiankan uang. Lalu aku harus mengikuti yang siapa?
Mungkin karena uang sebagai syarat untuk kelangsungan hiduplah yang menjadi alasan mengapa banyak kekacauan sosial yang terjadi disekitar kita. Hilang semua kepedulian terhadap sesama dan bahkan orang menjadi berfikiran pendek untuk masa depannya. Ya, hanya masa depannya. Lalu aku sebagai mahasiswa bolehkah berfikiran seperti itu? bagaimana meyakinkan diriku sendiri tentang aku adalah bagian dari orang yang bisa menyelesaikan masalah itu? dan siapa yang akan peduli terhadap masa depan kita?
Fase mahasiswa adalah fase yang menjengkelkan buatku. Banyak mimpi yang kuingin gapai dan baru muncul ketika menjadi mahasiswa, namun tidak sedikit pula yang lalu mengabaikan mimpi itu setelah tidak lagi menjadi mahasiswa. Contoh kecil saja koruptor negeri ini. Dulu mereka mahasiswa yang menghabiskan waktu dan suara mereka untuk berteriak menyerukan anti korupsi dan berangan akan membumihanguskan koruptor tapi nyatanya sekarang dia menjadi koruptor.
Memang tidak semua mahasiswa munafik seperti itu. banyak juga kog yang menorehkan prestasi dan mengharumkan nama pembangganya dan masih bisa ikut berkontribusi dengan ilmu yang ia dapatkan.
Sekali lagi aku harus seperti apa?bukankah kontribusi tidak hanya lewat bidang akademik saja? Mengapa semua harus diarahkan ke bidang akademik? Bukankah ilmu itu luas? Atau memang harus dibatasi dengan nilai dan angka saja.
Apakah kita mesti mengikuti alur yaitu mencari uang dulu yang banyak, layakkan hidup kita, baru berkontribusi dengan apa yang kita punya? Lalu, mengapa kita harus melewati fase menjadi mahasiswa dulu?
Malahan aku menjadi sinting sendiri memikirkan hal ini. Muncul ide gila. Jika saja orang yang semakin peduli dengan sesama, semakin banyak pula uang yang ia dapat. Hahaha
Bagaimana sistem dan penerapannya, mari menjadi orang sinting dan percaya dulu. Nanti akan terwujud entah dengan cara yang bagaimana. hahaha

#aro genji

Sabtu, 29 Juni 2013

Surat Untuk JRX

Surat untuk JRX
Salam damai untuk kita semua
Alangkah indahnya ketika semua manusia bisa saling hidup berdampingan walau berbeda.
Saya salah satu fans dari superman is dead namun tidak tergabung dalam outsiders manapun. Saya mengagumi karya-karya dari SID sejak SMP sampai sekarang saya kuliah. Pun sikap anda(jrx) terhadap semangat konservasi lingkungan. Terus terang saya mendukung pergerakan-pergerakan anda terhadap konservasi lingkungan dan itu sedikit banyak membantu menyadarkan saya untuk semakin menghargai alam demi kehidupan kita kedepan.
Melalui video klip SID yang baru saja dirilis, kesan pertama ketika melihat video klip tersebut adalah MERINDING dan HEBAT. Hal itu semakin meningkatkan kecintaan saya terhadap SID yang membawa pesan positif dalam video tersebut. Kecintaan terhadap tanah air, pesona indonesia yang begitu indah dengan kekayaan alam di dalamnya, toleransi antar umat beragama, dan kekuatan kebersamaan adalah pesan yang bisa saya tangkap setelah melihat video klip “JADILAH LEGENDA”.
Setelah beberapa hari video klip yang mebawa pesan kebaikan itu dirilis, anda(jrx) berkicau di sosial media(twitter) mengenai sikap toleransi antar umat beragama di indonesia. Saya selalu tersenyum melihat tanggapan dari followers anda yang anda pun menanggapinya. Sejak saya punya twitter, saya pun menjadi followers anda dan memang selalu mengikuti tulisan-tulisan anda. Sejak saat itu juga saya yakin bahwa admin dari akun anda adalah anda sendiri. Adalah sah ketika orang mempertahankan pendapatnya masing-masing. Perbedaan tanggapan baik pro maupun kontra terhadap tulisan anda membuktikan bahwa manusia itu berfikir.
Dalam hal ini, tulisan anda mengenai toleransi antar umat beragama menjadi point yang ingin anda sampaikan mengundang reaksi yang berlebih karena terlalu fulgar penyampaianya (saya menilainya itu sebuah kejujuran). Berat memang menjadi figur yang dikenal apalagi anda melalui karya-karya anda(sid) membawa pesan yang tentunya bukan hanya sekadar pesan yang dibawa penyampai pesan. Pesan dari karya anda(sid) saya yakin anda implementasikan dalam kehidupan anda.
Mengenai toleransi antar umat beragama alangkah lebik bijaknya kita sama-sama belajar mengenai pengertian toleransi. Mengenai bagaimana cara orang itu beribadah kepada Tuhannya dan apa esensi dari ibadah tersebut biarlah menjadi hal intim antara makhluk dan Tuhan. Setiap ibadah yang dilakukan umat beragama mempunyai arti sendiri dan hanya mereka yang tahu karena belajar dari agama mereka sendiri.
Kicauan anda di twitter saya anggap hanyalah dinamika kehidupan beragama di indonesia yang kita tahu belum sepenuhnya menjadi harmoni yang indah. Namun kita akan terus berusaha untuk menuju hal tersebut.
Semoga kita dapat bersama-sama  menciptakan kehidupan beragama yang harmonis dengan cara kita masing-masing tanpa memperlebar jarak dengan saling menghujat atau merendahkan.
Perbedaan itu indah.
Saya tunggu karya-karya anda jrx(sid) berikut pergerakan-pergerakan terhadap konservasi lingkungan.

#arogenji

Jumat, 28 Juni 2013

Kembalilah Guruku

Kembalilah guruku
Ini adalah kejujuran tanpa ada sekat antara dusta dan kebenaran
Apa yang terjadi sekarang, tak ada yang mau bertanggung jawab
Bukankah guru adalah seorang pendidik ? siapa kau yang akan menjawab
Salahkah aku bertanya demikian.
Setahuku, Guru adalah pendidik. Yang takut tidur sebelum mengalahkan kebodohan, meluruskan moral dan mengentaskan keterbelakangan
Setahuku guru adalah pelita dalam kegelapan, laksana embun penyejuk dalam kehausan.
Atau aku hanya terpengaruh nyanyian itu sewaktu sd
‘Terpujilah engkau guru’ begitu bait pertama kudengar. Apakah masih teranggap terpuji?
Lihatlah oknum guru yang mencabuli muridnya
Lihalah foto bugil dan video mesum olehnya
Lihatlah !!!!!!
Beri celah antara pendidik dan orang suci yang diperbudak nafsu duniawi
Apa masih ada guru yang berdasar pengabdian?
Masihkan murid mengharap barokah darimu?
Masihkah ada ilmu dibalik semua kerahasiaan perintahmu?
Bukankah dulu teramat mulia?
Bukankah sama halnya kyai, wali atau bahkan nabi?
Kembalilah !!!
Kembalilah kepada niat mendidik sebagai perwujudan ilmu yang bermanfaat
Tak peduli bagaimana caramu mengajarkannya, namun bagaimana itu dapat mendidik. Ya, mendidik

#arogenji

Malu dan Kemaluan


Malu bukan kemaluan
kemaluan tumbuh mengikuti fisik sampai pada titik tertentu
malu tumbuh sebagai cerminan bertumbuhnya akal dan fikiran
Kemaluan dapat dijaga oleh rasa malu namun tak ada pengertian untuk sebaliknya
Malu-kemaluan
Kemaluan-malu
Apa kita harus melihat seberapa besar rasa malu dari kemaluannya?
Pemberian akal dan fikiran oleh tuhan untuk menjaga malu dan kemaluan
Jangan sampai ada pertanyaan kemana rasa malumu selagi kau masih punya kemaluan?

#arogenji

Senin, 06 Mei 2013

TERIAK

kau adalah bagian dari kami, kami pun bagian darimu. tapi mengapa harus berbeda?
ini adalah alasan mengapa pertanyaan memuncak layaknya libido perang anti peradilan oleh kaum bau. ketidakpercayaan terhadap hukum yang dibuat manusia yang memperbudak manusia.
hal yang biasa dilakukan golongan kanan ketika melihat penyalahan terhadap standart yang mereka anut.
atau golongan bawah yang murka terhadap persamaan tulis lima ayat yang hanya sekadar tulisan.
apakah kita hanya angin yang membawa bau dari pasar bercampur keringat sehingga pantas untuk diabaikan agar tak terbau?
atau pena yang ternyata berkarat tanpa sadar setelah menari dipasir gurun, tak elok lagi untuk menulis.
sampai sekarang masih banyak kutemui para kaum bau yang minder melihat deodoran berjalan.
bukan karena mahal tidaknya itu namun wangi yang menyengat kontras dengan keringat yang keluar.
sehingga para kaum bau semakin sempit sudut kemungkinannya 
dan akhirnya hilang karena lelah.
timbulah presepsi bahwa kemungkinan itu sama seperti tidak mungkin.
semangatku adalah.....
sekarang bangun
besok perang, dan
masa depan adalah kami.

Aro Genji

Senin, 25 Februari 2013

Be U're Self



Aku mencoba jadi soekarno. Namun kurang jantan untuk menjaga seribu bunga. Tak mudah menjadi kumbang karena aku tak bersyap
Aku mencoba jadi soeharto. Namun ku bukan sutradara yang baik. Perlu pena dan kru yang setia namun aku tak mempunyainya
Aku mencoba jadi habibie. Namun ku terlalu ‘keren’ baginya sampai-sampai tak tahu bagaimana menjaga emas
Aku mencoba jadi gus dur. Namun fans fanatikku pun tak ada. Jangankan fans, untuk menjadi seorang bintang saja sulit bagiku
Aku mencoba jadi megawati. Namun ku bukan ndoro putri yang selalu benar dan dianggap pintar. Siapa peduli itu. Aku saja untuk sekedar dihormati harus belajar belasan tahun lamanya.
Aku mencoba jadi SBY. Namun jika namaku disingkat tak bakal setenar itu.
Ah.,siapa lagi yang mau ku coba menjadi dirinya.,.
kabur dari cermin. lariiiiiiiii

Aro Genji

Kamis, 24 Januari 2013

melangkah



Melangkah
aku lusuh karena bermain tanah dengan petani
aku bau karena mencoba mengenal saudaraku yang ada di kolong jembatan
aku kotor karena sedang nongkrong dengan pemulung di TPA
aku najis karena semalam didekap hangatnya tubuh pelacur bermandikan air mata
aku berdebu karena bertukar keringat dengan para buruh
aku akan mandi jika benihku sudah kusebar
aku akan mandi jika mereka mau mandi bersamaku
aku akan mandi jika tak hanya mereka yang  peduli dengan lingkungan
aku akan mandi jika tau bahwa wanita itu mandi bersamaku dalam sah
aku akan mandi jika tak lagi berjuang demi tenagaku
setelah aku mandi pun aku masih harus lusuh, bau, kotor, najis,dan berdebu

aro genji

Rabu, 23 Januari 2013

jareku, hukum itu??



Hukum itu tak punya hati
Yah, memang hukum yang dibuat oleh manusia semuanya tak mempunyai hati. Bagaimana tidak, la wong yang membuat kan otak, bukan hati berarti yang ada hanya keadilan dari otak bukan hati.
Hukum itu barang dagangan
Siapa yang punya uang, kuasa, dan nama dialah yang  dapat menikmati hukum karena hukum sekarang telah diperjualbelikan. Silakan plih mau hukum yang rasa pedas, asam manis, atau bahkan hukum dengan rasa baru yaitu hukum bernyawa, tentunya anda akan sedikit merogoh kocek agak dalam. Monggo silakan dipilih., :D
Hukum itu ancaman
Apabila anda melakukan tindakan kriminal sudah pasti oleh hukum anda akan diancam dengan ancaman hukuman yang telah dibuat oleh manusia. Apalagi ketika anda tengah berurusan hukum dengan orang yang mempunyai uang, kuasa, dan nama pasti banyak ancaman yang datang kepada anda. .hehehe
Hukum itu bukan untuk orang bodoh
Kalau anda tidak tahu tentang hukum, anda akan dibodohi oleh hukum karena hukum hanya untuk orang yang pintar. Pintar menawar hukum untuk dibeli, pintar memanipulasi data untuk hukum, pintar berbohong, dan tentunya pintar membodohi anda. Hehehe
Hukum itu permainan
Ini adalah permainan orang-orang yang tentunya bisa bermain hukum. Biasanya ketika saatnya bermain, paling sering dimainkan adalah petak umpet, yang paling bisa ngumpet tanpa ketahuan dialah yang menang dan ‘pasar-pasaran’, yang bisa menawar dengan baik tentunya dapat membawa pulang hukum dengan harga murah.
Hukum itu hukum
Inilah yang terjadi di negaraku. Penegak hukum banyak yang dihukum karena hukum.
“tak ada hukum yang paling hakiki kecuali hukum Tuhanku, Tuhanmu, dan Tuhan kita semua. Sekarang pertanyaannya, Tuhanmu siapa?? Tuhan, uang, kekuasaan,otak atau kekuatan? ”
Aro genji

Senin, 21 Januari 2013

guyon buat pejabat

pelajaran matematika..
700.000.000 : 14.000 = 50.000
700.000.000 = penghasilan selama 1 tahun..
Jadi itu adalah bukti saya sbg pejabat, mensejahterakan rakyat secara lgsg bhkan sblm sya menjabat dgn memberi mereka uang 50.000..
Tahun berikutnya giliran saya mensejahterakan diri sendiri..hahaha..
#toosshh


Aro Genji

nilai vs ilmu

kalo gua sih mending cari ilmu dari pada cari nilai., apa lo bisa jamin kalo yang udah dapet nilai juga pasti dapet ilmunya. ikhlas saja kalo lagi cari ilmu, kagak usah macem-macem niatnya soalnya kata bapak gua kalo niatnya nyari ilmu karena lillahita'ala pasti barokah. g usah takut dapet nilai dikit trus efeknya g dpet kerjaan. pastiin aja kalo ilmu yang lo dapet dari niat lillahita'ala itu emang lebih banyak dari nilai lo, ntar bakal dijawab sama Alloh SWT karena Alloh Maha Kaya dan Maha Kuasa.

Aro Genji 

Sabtu, 19 Januari 2013

menunggu listrik nyala

sore ke 19 di bulan januari ini masih saja langit malu denganku karena wajahnya mulai menghitam.,ah apa sih ini.,
tadi ada seorang pedagang jajanan pasar menawarkan dagangannya ke saya untuk diborong semuanya. sebut saja namanya babe.
percakapan pun terjadi antara saya dengan babe.
babe : borng mas, tigapuluh ribu saja
saya : wah, anak-anak cuma sedikit be disini, nggak bisa kurang ap be??
babe : aku wae wes rugi kuwi mas, wes sore soale udan meneh. nek gak gelem tak dol neng liyane mas aku gak popo.(saya juga sudah rugi mas, soalnya sudah sore dan hujan. kalau tidak mau saya jual ke yang lain saya juga tidak apa-apa)
saya : ya sudah be, tak cari anak-anak dulu buat iuran.
singkat cerita akhirnya makanan itu saya beli dengan uang iuran teman-teman.
babe : suwun lo mas, soale memang iki wes sore.jujur wae nek iku tak dol ijen iseh nyampe satus ewu. seng penting disyukuri wae mas, sak mene jane yo rak cukup tapi mugo wae rejekine anakku.buktine yo soko ngene angger dino anakku iso sekolah mas.,yowes mas, suwun ya.(terima kasih mas, soalnya memang sudah sore ini. jujur saja kalau itu saya jual satu-persatu bisa sampai seratus ribuan. yang penting disyukuri saja mas, segini juga tidak cukup tapi semoga ini rejekinya anak saya, buktinya dari ini setiap hari anak saya bisa sekolah mas, ya sudah mas terima kasih.

Aro Genji

Jumat, 18 Januari 2013

jati diri

tak sedikit seseorang melakukan perjalanan yang amat jauh dari kehidupannya dengan alasan mencari jati diri namun  dia tidak sadar bahwa untuk mencari jati diri itu sangat mudah. ya memang mudah. cukup dengan "berbeda" maka anda akan menemukan jati diri anda sendiri.

Aro Genji