Rabu, 23 Januari 2013

jareku, hukum itu??



Hukum itu tak punya hati
Yah, memang hukum yang dibuat oleh manusia semuanya tak mempunyai hati. Bagaimana tidak, la wong yang membuat kan otak, bukan hati berarti yang ada hanya keadilan dari otak bukan hati.
Hukum itu barang dagangan
Siapa yang punya uang, kuasa, dan nama dialah yang  dapat menikmati hukum karena hukum sekarang telah diperjualbelikan. Silakan plih mau hukum yang rasa pedas, asam manis, atau bahkan hukum dengan rasa baru yaitu hukum bernyawa, tentunya anda akan sedikit merogoh kocek agak dalam. Monggo silakan dipilih., :D
Hukum itu ancaman
Apabila anda melakukan tindakan kriminal sudah pasti oleh hukum anda akan diancam dengan ancaman hukuman yang telah dibuat oleh manusia. Apalagi ketika anda tengah berurusan hukum dengan orang yang mempunyai uang, kuasa, dan nama pasti banyak ancaman yang datang kepada anda. .hehehe
Hukum itu bukan untuk orang bodoh
Kalau anda tidak tahu tentang hukum, anda akan dibodohi oleh hukum karena hukum hanya untuk orang yang pintar. Pintar menawar hukum untuk dibeli, pintar memanipulasi data untuk hukum, pintar berbohong, dan tentunya pintar membodohi anda. Hehehe
Hukum itu permainan
Ini adalah permainan orang-orang yang tentunya bisa bermain hukum. Biasanya ketika saatnya bermain, paling sering dimainkan adalah petak umpet, yang paling bisa ngumpet tanpa ketahuan dialah yang menang dan ‘pasar-pasaran’, yang bisa menawar dengan baik tentunya dapat membawa pulang hukum dengan harga murah.
Hukum itu hukum
Inilah yang terjadi di negaraku. Penegak hukum banyak yang dihukum karena hukum.
“tak ada hukum yang paling hakiki kecuali hukum Tuhanku, Tuhanmu, dan Tuhan kita semua. Sekarang pertanyaannya, Tuhanmu siapa?? Tuhan, uang, kekuasaan,otak atau kekuatan? ”
Aro genji

Tidak ada komentar:

Posting Komentar