Hukum itu tak punya hati
Yah, memang hukum yang dibuat oleh manusia semuanya tak
mempunyai hati. Bagaimana tidak, la wong yang membuat kan otak, bukan hati
berarti yang ada hanya keadilan dari otak bukan hati.
Hukum itu barang dagangan
Siapa yang punya uang, kuasa, dan nama dialah yang dapat menikmati hukum karena hukum sekarang
telah diperjualbelikan. Silakan plih mau hukum yang rasa pedas, asam manis,
atau bahkan hukum dengan rasa baru yaitu hukum bernyawa, tentunya anda akan
sedikit merogoh kocek agak dalam. Monggo silakan dipilih., :D
Hukum itu ancaman
Apabila anda melakukan tindakan kriminal sudah pasti oleh
hukum anda akan diancam dengan ancaman hukuman yang telah dibuat oleh manusia.
Apalagi ketika anda tengah berurusan hukum dengan orang yang mempunyai uang,
kuasa, dan nama pasti banyak ancaman yang datang kepada anda. .hehehe
Hukum itu bukan untuk orang bodoh
Kalau anda tidak tahu tentang hukum, anda akan dibodohi oleh
hukum karena hukum hanya untuk orang yang pintar. Pintar menawar hukum untuk
dibeli, pintar memanipulasi data untuk hukum, pintar berbohong, dan tentunya
pintar membodohi anda. Hehehe
Hukum itu permainan
Ini adalah permainan orang-orang yang tentunya bisa bermain
hukum. Biasanya ketika saatnya bermain, paling sering dimainkan adalah petak
umpet, yang paling bisa ngumpet tanpa ketahuan dialah yang menang dan
‘pasar-pasaran’, yang bisa menawar dengan baik tentunya dapat membawa pulang
hukum dengan harga murah.
Hukum itu hukum
Inilah yang terjadi di negaraku. Penegak hukum banyak yang
dihukum karena hukum.
“tak ada hukum yang paling hakiki kecuali hukum Tuhanku,
Tuhanmu, dan Tuhan kita semua. Sekarang pertanyaannya, Tuhanmu siapa?? Tuhan,
uang, kekuasaan,otak atau kekuatan? ”
Aro genji